E-Learning
Kata-kata
seperti website, link, dan sebagainya
yang ada kaitannya dengan internet bukan kata-kata yang asing lagi. Bahkan, sejak saya SMP
internet sudah banyak berkembang dan mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan,
terutama dalam hal edukasi.
Yang
paling terasa adalah ketika saya berada di jenjang Sekolah Menengah ke atas
(SMA). Program belajar di sekolah kami saat itu sudah berbasis KBK dan
e-learning pun mulai digunakan sedikit demi sedikit, walaupun tidak terlalu
lancar prosesnya. Sebagai contoh, setiap murid diberi satu passwordnya
masing-masing agar dapat menggunakan wi-fi dan mengakses website sekolah. Di dalam
website tersebut disediakan materi-materi dari setiap guru. Sama halnya seperti
OCW yang ada di Universitas Sumatera Utara ini. Tetapi, hal itu tidak terlalu
lama berjalan dikarenakan beberapa kendala. Sehingga, yang paling merasakan
perkembangan e-learning tersebut adalah angkatan-angkatan yang di bawah kami.
Kemudian,
setelah masuk kuliah, e-learning pun diterapkan lagi. Tepat pada tanggal 15
Maret 2013 di matakulaih Psikologi Pendidikan yang diampu oleh dosen kami ibu
Filia Dina Anggaraeni, mengajar tentang tekhnologi pendidikan. Dimana proses
kuliahnya bukan seperti kuliah biasa, melainkan berdiskusi melalui sarana
internet yaitu Gtalk. Walaupun, ada sedikit masalah dengan jaringan, tetapi
proses e-learning tersebut dapat berjalan dengan baik. Saya juga merasa
tertarik adanya e-learning ini, karena memang semakin kedepannya, setiap orang
akan membutuhkan internet dalam hal berkomunikasi tanpa memandang waktu dan
tempat. Keadaan seperti ini lama kelamaan akan menuju Ubiquitous
Computing, dimana keadaan ini memaksa komputer eksis di
kehidupan manusia. Manusia tidak lagi menggunakan PC, melainkan gadget-gadget
multifungsi yang berguna layaknya Handphone dan berguna seperti komputer.
Menurut
saya pribadi, program semacam ini mempunyai dampak baik dan dampak yang kurang
baik pula. Dampak baiknya adalah setiap orang dapat berkomunikasi tanpa harus
bertatap muka langsung dan dapat saling berkomunikasi dimana pun dan kapan pun.
Ini merupakan start yang baik dalam mengikuti perkembangan teknologi, terutama
dalam aspek edukasi. Dan dampak buruknya saya pikir, mungkin tingkat
individualitas akan bertambah dan terkhusus buat mahasiswa, minat membaca buku
akan berkurang karena adanya internet ini.