Night Diamond Bloody Red - Busy

Rabu, 26 Juni 2013

TEST U Mann Whitney

Test U Mann Whitney merupakan salah satu test terkuat dan yang sering digunakan dalam test-test non-parametrik.  Test ini digunakan untuk kasus-kasus dua sampel independent. Test ini merupakan pengujian untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata dua populasi yang distribusinya sama, melalui dua sampel independen yang diambil dari kedua populasi tersebut. asumsi yang digunakan adalah :

·         Data berbentuk Ordinal
·         Terdiri dari dua kelompok
·         Umumnya digunakan untuk tes satu arah, namun dapat digunakan untuk uji dua arah hanya saja nilai pada tabel harus dikalikan dua.
·         Jumlah sampel pada kelompok : jumlah yang terbesar disebut dengan “n2” dan jumlah sampel yang lebih kecil disebut dengan “n1
Metode :
·         Gabungkan kedua sampel independen tersebut dan beri ranking pada tiap-tiap anggotanya dari yang terkecil hingga yang terbesar. Apabila terdapat dua atau lebih nilai pengamatan yang sama, digunakan rangking rata-rata.
·         Hitung jumlah rangking yang diperoleh pada masing-masing sampel.
·         Ada 3 cara pengerjaan test ini. Tergantung dari jumlah sampelnya, yaitu:
o   Sampel kecil = n2 ≤ 8
o   Sampel sedang = 9 ≤ n2  ≤ 20
o   Sampel besar = n220
·         Perhitungan dengan rumus untuk mencari U
Rumusnya adalah sebagai berikut :


Jika Rn1 < Rn2 :

Jika Rn1 > Rn2 :
Kasus Sampel Kecil
Data :
Mahasiswa Perantau (A)
79
82
77
85
88
80
Mahasiswa tdk Perantau (B)
81
87
83
86


Signifikansi : 0.05
Rumusan Masalah :
“Apakah mahasiswa yang merantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak merantau?”
Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan nilai antara mahasiswa yang perantau dan yang tidak perantau.
Ha : Mahasiswa yang perantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak perantau.
Penyelesaian :
77
79
80
81
82
83
85
86
87
88
B
A
A
B
A
B
A
B
B
A

Pada nilai A79 terdapat 1 nilai B yang lebih rendah
Pada nilai A80 terdapat 1 nilai B yang lebih rendah
Pada nilai A82 terdapat 2 nilai B yang lebih rendah
Pada nilai A85 terdapat 3 nilai B yang lebih rendah
Pada nilai A88 terdapat 4 nilai B yang lebih rendah

Jadi, nilai U = 1+1+2+3+4 = 11

o   Lihat tabel J
Pada tabel dengn n2= 6, n1=4 dan U=11
o   Bandingkan nilai p tabel dan signifikansi
Nilai p tabel = 0,457
Jika p tabel > dari signifikansi maka Ho diterima
Jika p tabel < dari signifikansi maka Ho ditolak
                       0.457 > 0.05
o   Kesimpulan : Tidak ada perbedaan nilai mahasiswa yang Perantau dan tidak merantau.

Kasus Sampel Sedang
Contoh kasus sama seperti pada kasus sampel kecil, hanya jumlah sampel yang berbeda.
Data :
A
76
81
88
75
76
92
67
80
89
74
B
65
78
77
84
91
83
86
64
90

A : ANAK PERANTAU             B: ANAK TIDAK PERANTAU
Signifikansi : 0.05
Rumusan Masalah :
“Apakah mahasiswa yang merantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak merantau?”

Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan nilai antara mahasiswa yang merantau dan yang tidak merantau
Ha : Mahasiswa yang merantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak merantau.
Penyelesaian:
1
64
B
2
65
B
3
67
A
4
74
A
5
75
A
6
76
A
7
76
A
8
77
B
9
78
B
10
80
A
11
81
A
12
83
B
13
84
B
14
86
B
15
88
A
16
89
A
17
90
B
18
91
B
19
92
A

Rn2 = 3+4+5+6+7+10+11+15+16+19 = 96
Rn1 = 1+2+8+9+12+13+14+17+18 = 94
Rumus :
Maka :
U1 = 31

Kemudian, cari U lainnya  :
Rumus yang digunakan :        U = n1.n2 – U’
Jadi,     U = 10.7 – 31
             U = 70 – 31
             U = 39
U yang digunakan adalah U yang terkecil yaitu 14, lalu lihat Tabel. ( siegel, tabel K)
Pada n1 = 9 dan n2 = 10 nilai U tabel adalah 24.
o   Bandingkan nilai U hitung dan nilai U tabel
Jika Uhitung ≥  Utabel, maka Ho Diterima
Jika Uhitung ≤ Utabel, maka Ho Ditolak
39 > 24, maka Ho diterima
Kesimpulan : Jadi, Tidak ada perbedaan nilai antara mahasiswa yang merantau dan yang tidak merantau.

Kasus Sampel Besar : Contoh kasus sama seperti pada kasus sampel kecil, hanya jumlah sampel yang berbeda.
A
54
78
67
80
75
90
88
65
74
86
85
72
99
69
76
62
78
98
59
64
77
B
61
60
55
84
91
50
63
76
57
89
92
79
93
94
95
66
81
67
58
56

A: ANAK MERANTAU       B: ANAK TIDAK MERANTAU
SIGNIFIKANSI        : 0.05

Rumusan Masalah :
“Apakah mahasiswa yang merantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak merantau?
Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan nilai antara mahasiswa yang merantau dan yang merantau
Ha : Mahasiswa yang merantau memiliki nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak merantau.

Penyelesaian :
1
50
B
20.5
76
A
2
54
A
20.5
76
B
3
55
B
21
77
A
4
56
B
22.5
78
A
5
57
B
22.5
78
A
6
58
B
23
79
B
7
59
A
24
80
A
8
60
B
25
81
B
9
61
B
26
84
B
10
62
A
27
85
A
11
63
B
28
86
A
12
64
A
29
88
A
13
65
A
30
89
B
14
66
B
31
90
A
15.5
67
A
32
91
B
15.5
67
B
33
92
B
16
69
A
34
93
B
17
72
A
35
94
B
18
74
A
36
95
B
19
75
A
37
98
A



38
99
A
 RA = Rn2 =2+7+10+12+13+15.5+16+17+18+19+20.5+21+22.5+22.5+ 24+27+28+29+31+37+38= 430
RB = Rn1 = 1+3+4+5+6+8+9+11+14+15.5+20.5+23+25+26+30+32+33+34+35+36 = 371
o   Cari nilai U dengan Rumus :
Jika Rn1 < Rn2 :
Jadi,                
                         U1 = 420 + 210 – 371
                         U1 = 259

o   Carilah nilai z scorenya.
Z score digunakan karena data >20 berarti mendekati distribusi normal.
Rumusnya adalah sebagai berikut :

Jadi,
Mean =
Standar deviasi =   =  =  = 38,34
z =  =  = 1,121
o   Lihat nilai p pada tabel A
p = 0,4562 ( p satu-sisi untuk z ≥ 0,11 , maka p = 0,4562)
o   Bandingkan dengan tingkat signifikansi
Jika p > α maka Ho diterima
Jika p < α maka Ho ditolak

Jadi, p > 0.05, maka Ho diterima

Kesimpulan : Tidak ada perbedaan nilai antara mahasiswa yang merantau dan yang tidak merantau.




0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Footer Widget 1

Total Tayangan Halaman

Footer Widget 3

Blogger templates

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

About Me

Search

Popular posts