Gender
dan seksualitas kerap kali disalahartikan masyarakat. Sesungguhnya, kedua hal
tersebut berbeda. Seksualitas atau seks adalah perbedaan antara jenis pria dan wanita yang didasarkan pada karakteristik
biologis.
Sedangkan Gender lebih mengacu pada pengalaman psikologis menjadi
pria atau wanita. Peran gender menunjuk pada semua perilaku yang berhubungan
dengan orang lain, tingkat dimana kita ” maskulin ” atau ” feminim ” dalam
istilah yang didefinisikan oleh budaya kita. Salah studi kasus yang paling
sering saya temukan adalah bagaimana seseorang memainkan peran gendernya. Di
masyarakat batak khususnya, bagi kaum lelaki tidak diperbolehkan melakukan
pekerjaan perempuan seperti memasak, membereskan rumah, menjaga anak dan lain
sebagianya. Memang peran gender itu tergantung dari budaya dimana kita tinggal
dan mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini terjadi ketika saya pulang
kampung. Kebetulan akan ada acara keluarga yang dilaksanakan di rumah. Jadi
seisi rumah repot, sehingga ayah dan adik saya yang laki-laki ikut dalam
memotong daging dan membantu ibu saya di dapur. Jika dilihat sebelah mata,
mungkin ini salah karena ayah dan adik lelaki saya tidak memerankan gender
mereka yang sesungguhnya jika dihubungkan ke adat batak. Tetapi karena kemajuan
jaman, hal ini tidak lagi dipermasalahkan.
Mungkin itu menurut saya salah satu dari sekian studi
kasus mengenai gender. Sekian dan terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar